ZIKIR
DAN DOA SETELAH SHALAT
Standar
kompetensi
Melaksanakan
tata cara berzikir dan berdoa setelah shalat.
Kompetensi
Dasar
- Menjelaskan tata cara berzikir dan berdoa setelah shalat.
- Menghapal bacaan zikir dan doa setelah shalat.
- Memperaktikan berdoa dan berzikir setelah shalat.
- Zikir
- Pengertian Zikir
Zikir berasal dari bahasa Arab,
ذَكَرَ
artinya
“ingat”. Sedangkan menurut terminologi Islam ialah mengingat
Allah SWT dengan maksud untuk taqarrub
(mendekatkan
) diri kepada-Nya.
- Cara Bezikir
Zikir kepada Allah SWT dapat
dilakukan sambil berdiri, duduk, atau berbaring, kapan saja dan
dimana saja.
Firman Allah SWT:
Artinya:
“(yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring
dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka”.
zikir harus selalu kita
biasakan, sehingga ucapan yang senantiasa muncul dari lidah adalah
ucapan (kalimat) tayyibah,
bukan ucapan
yang kotor atau kalimat tidak sopan.
- zikir bil lisan ( Zikir dengan Ucapan )
zikir bil
lisan adalah
menucapkan kalimat-kalimat tayyibah
yang
menyatakan kebesaran Allah SWT yang diajarkan oleh Rasulullah SAW,
adapun yang termasuk kalimat-kalimat tayyibah,
yaitu:
- Bacaan atau Ucapan Bismillah:
.
Artinya: “
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengeasih lagi Maha Penyayang.”
- Tahmid atau Hamdalah:
Artinya:
“Segala
puji bagi
Allah, Tuhan seru
sekalian alam.”
- Takbir
اللهُ اَكْبَرُ
Artinya: “Allah
Maha Besar”.
- Tahlil
لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ
Artinya: “
Tiada Tuhan selain Allah
- Ta’awuz
اَعُوْذُ
بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Artinya : “Aku
berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk”
- Istigfar
اَسْتَغْفِرُاللهَ
الْعَظِيْمِ
Artinya: “Aku
mohon ampun kepada Allah Yang Mahaagung”.
- Tasbih
سبحان الله
Artinya: ”Mahasuci
Allah”.
- Hauqalah
لاَ حَوْلَ وَلاَ
قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Artinya: “Tiada
daya dan keluatan kecuali atas pertolongan Allah SWT”.
- Sholawat atas Nabi Muhammad SAW
اللهُمَّ
صَلِّى عَلَى (سَيِّدِنَا)
مُحَمَّدٍ
وَعَلَى الِ (سَيِّدِ
نَا)
مُحمَّدٍ
- Mem baca Kitab SuciAl-Qur’an
Agar membaca khusuk dalam
bezikir secara lisan hendaknya kita mengarahkan hati kepada Zat Yang
Mahakuasa, dan menghayati makna kalimat tayyibah
yang kita
ucapkan.
- Zikir bil qalbi ( zikir dengan hati )
Zikir bil qalbi artinya
mengingat Allah SWT dengan bertafakur ( berpikir ) memikirkan
ciptaan-Nya, baik yang da pada diri kita maupun yang ada di alam ini.
Ketika berpanas, kita mengingat Allah. Ketika makan, kita bersyukur
kepada Allah. Ketika melihat pemandangan yang indah, kita mengingat
kekuasaan Allah. Hendaknya hati kita selalu mengingat Allah dalam
situasi apapun. Karena rahmat Allah SWT atas hamba-hamba-Nya tidak
bernilai,
Firman Allah SWT:
اَلاَبِذِكْرِاللهِ
تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ
Artinya : “… Hanya dengan zikir kepada
Allah hati menjadi tenteram”. (Q.S.
Ar-Ra’du : 8)
- Zikir bil ‘Amal ( zikir dengan perbuatan )
dengan perbuatan adalah
mengingat Allah SWT dengan melaksanakan perintah-Nyadan menjauhi
larangan-Nya, serta mendasai setiap aktivitas dalam kehidupan dalam
kehidupan dengan landasan iman dan niat ibadah kepada Allah SWT.
Firman Allah:
فَاذْكُرُوْنِى
أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِى وَلاَ
تَكْفُرُوْنِ
Artinya : “maka
ingatlah kepada-Ku, Aku pu akan ingat kepadamu, Bersyukurlah
kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku”.
(Q.S.
Al-Baqarah : 152)
Dalam ajaran Islam
kaidah-kaidah untuk mengingat Allah bisa dilakukan lewat shalat,
puasa, dan bentuk ibadah lainnya. Bahkan, semua perbuatan baik adalah
ibadah. Misalnya, membantu orang tua, belajar, dan merawat hewan
peliharaan.
- Bacaan Zikir setelah Shalat
Berzikir sangatlah baik
dilakukan setelah sholat. Berikut ini adalah beberapa zikir yang
biasa dibaca setelah sholat.
- Membacaitigfar tiga kali
Bacaann
Isa:
(3x)أَسْتَغْفِرَاللهَ
الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَاإِلَهَ إِلَّا
هُوَالْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ
إِلَيْه
Artinya:”
aku memohon kepada allah yang maha agung 3x
- Kemudian membaca tahlil
Bacaan tahlil:
لاَ إِلهَ إِلاَّ
اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، لَهُ
الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ
وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلى كُلِّ شُيْئٍ
قَدِيْرٌ
Artinya:
“Tiada Tuhan selain Allah yang satu tiada sekutu bagiNya.
Kepunyaannyalah kerajaan dan puj-pujian, Dia menghidupkan dan
mematikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”
- Dilanjutkan membaca:
أَللّهُمَّ أَنْتَ
السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَاِلَيْكَ
يَعُوْدُالسَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا
بِالسَّلاَمِ
وَأَدْخِلْنَا
الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ
رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ
وَالاِكْرَامِ
Artinya:”
“Ya Allah, Engkau adalah sumber keselamatan,
darimulah keselamatan kepadaMu-lah kembali keselamatan maka
hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan keselamatan
meaukkanlah kami kedalam surga ; tempat keselamatan; Maha Kebaikan
Engkau dan Maha Tinggi Engkau wahai Dzat Yang Mempunyai Keagungan dan
Kemuliaan”
- Dilanjutkan dengan membaca ayat kursi:
اللّهُ
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ
الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ
نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ
وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي
يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ
يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا
خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ
مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاء وَسِعَ
كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ
وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ
الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
- Dilanjutkan membaca tasbih, tahmid, dan takbir, masing-masing 33kali.
Bacaannya:
- Tasbih سُبْحَانَ اللهُ
- Tahmid اَلْحَمْدُ لِلَّهِ
- Takbir اَللهُ أَكْبَرُ
- Dilanjutkan membaca tahlil ( diulang lagi )
- Kemudian di tutup membaca doa.
- Doa
- Pengertian Doa
Kata doa bersal dari kata “دعا-
يدعو”
Firman Allah SWT:
Artinya : “dan
Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan
Kuperkenankan bagهmu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari
menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina
dina". (Q.S. Al-Mu’min : 60)
Dalam ayat tersebut, Allah
memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya. Allah juga
berjanji untuk mengabulkan doa hamba-hamba-Nya. Orang-orang yang
tidak mau berdoa tergolong orang-orang yang sombong. Mereka akan
masuk kedalam neraka Jahanam dengan penuh kehinaan.
- Waktu-waktu yang Ijabah untuk Berdoa
- Sesudah salat fardhu lima waktu,
- Sesudah azan hingga ikamah,
- Waktu antara dua khutbah jum’at,
- Sepertiga malam yang akhir,
- Saat – saat kritis atau genting,
- Saat teraniaya,
- Ketika hendak minum air zam-zam.
- Tempat-tempat yang baik untuk Berdoa
- Dikala melihat ka'bah.
- Dikala melihat masjid Rasulullah saw.
- Di tempat dan dikala melakukan tawaf.
- Disisi Multazam, di dekat Ka'bah.
- Disisi sumur Zam zam.
- Di belakang makam Ibrahim.
- Di atas bukit Shafa dan Marwah.
- Di 'Arafah, di Muzdalifah, di Mina dan di sisi Jamarat yang tiga.
- Manfa’at Doa
- Akan terhindar dari sifat sombong dan congkak;
- Akan terhindar dari sifat gampang putus asa;
- Hati dan pikiran kita akan tenang dan tenteram;
- Akan memberi motivasi atau dorongan yang kuat dalam menjalani kehidupan ini;
- Di manapun kita berada dan kemanapun kita pergi selalu dalam lindungan dan pengawasan Allah SWT;
- Kita akan merasa semakin dekat dengan Allah, dan begitu juga sebaliknya. diakhirat kelak, kita akan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah, yaitu surga.
- Tata cara Berdoa setelah Shalat
a. Pembukaan do`a
Do`a hendaklah dimulai dengan membaca
basmallah, dilanjutkan
dengan membaca
tahmid serta membaca salawat Nabi :
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
أَلْحَمْدُ
للهِ رَبِّ الْعَالَميْنَ
أَللهُمَّ
صَلِّى وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى
ألِ مُحَمَّدٍ
b. Isi do`a.
Mengenai isi do'a
yang kita panjatkan boleh menggunakan bahasa Arab, bahasa Indonesia,
bahkan daerah, atau bahasa apapun. Yang
penting kita mengerti dan faham
terhadap maksud do'a yang
dipanjatkan.
- Penutup.
Pada saat kita selesai memanjatkan
do'a, hendaklah ditutup atau diakhiri dengan membaca hamdalah dan
salawat Nabi.
- Bacaan Setelah Sholat
Do`a yang disyariatkan dalam Islam sangat banyak.
Di bawah ini hanya akan
dikemukakan do`a inti setelah salat fardhu beserta urutan-
urutannya.
- Doa Untuk diri Sendiri:
- Do'a mohon ampunan (taubat)
رَبَّنَا
لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ
هَدَيْتَنَاوَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ
رَحْمَةً إِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Atinya : “Ya
Allah Tuhan kami, janganlah Engkau sesathan hati kami, sesudah Engkau
tunjuhi kami, limpahkanlah karunia kepada kami, sesungguhnya
Engkaulah Tuhan Yang Maha Pemurah."
- Do'a menuntut ilmu
اَللهُمَّ
إِنيِ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا
وَرِزْقًا وَاسِعًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Artinya : “Ya
Allah, aku mohon kepada-Mu agar diberi ilmu yang manfaat, rezeki yang
luas, dan amalan yang diterima.”
(H.R. Ahmad, Ibnu Syaibah, dan Ibnu Majah)
- Do'a mohon dimudahkan dalam menghadapi ujian test
رَبِّ
اشْرَحْلِى صَدْرِى وَيَسِّرْلِى أَمْرِى
وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِى
يَفْقَهُ قَوْلِى
Artinya: "Ya
Tuhanku, bukakanlah dadaku (untuk ilmu), mudahkanlah urusanku
(ujianku), buangkanlah kesulitan yang menempel di mulut /lidahku,
agar semua orang dapat memahami ucapanku“.
- Doa mohon selamat dunia dan akhirat
رَبَّنَا
اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى
الأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ
Artinya: "Ya
Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan hidup di dunia dan
kebahagiaan hidup di akhirat dan periharalah kami dari siksa api
neraka.”
- Do`a untuk menjadi orang yang pandai bersyukur
رَبِّ
أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ
الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى
وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً
تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي
إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ
الْمُسْلِمِينَ
Artinya : “ya
tuhan ku tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat yang
telah
Engkau
berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat
amal yang
saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi
kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada
Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”.
(QS. Al-Ahqaf : 15)
2. Berdo'a
untuk orang lain:
- Mendo'akan ibu dan bapak
رَبِّ
اغْفِرْلِى وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا
كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيْرًا
Artinya: "Ya
Allah Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa kedua
orang tua
kami, dan berilah rahmat atas keduanya, sebagaimana keduanya
memelihara diri kami pada waktu kami masih kecil.
”
- Mendo'akan keluarga agar menjadi keluarga yang shalih
رَبَّنَا
هَبْلَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَاوَذُرِّيَّتِنَا
قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا
لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا
Artinya:
"Ya Allah
Tuhan kami, berikanlah kepada kami isteri/suami dan anak cucu
(keturunan) yang menyejukkan pandangan mata
(menyenangkan),
dan jadikanlah kami panutan bagi orang-orang yang takwa. "
- Mendo'akan kaum muslimin dan muslimat agar diampuni dosa :
اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ,
اَلأَحْيَاءِ
مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ أِنَّكَ قَرِيْبٌ
مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ
Artinya: "Ya
Allah, ampunilah dosa-dosa kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan
mukminat, baik yang meninggal maupun yang masih hidup, karena
sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Maha Dekat dan mengabulkan
permohonani orang-orang yang memohon. "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar