Sabtu, 01 Maret 2014

silabus prota promes RPP


BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Sebagai calon tenaga pendidik, dituntut harus mengetahui tentang perencanaan pembelajaran. Ini bertujuan untuk memperlancar suatu sistem pendidikan dan pembelajaran yang efektif, oleh karena itu diperlukan adanya perencanaan yang matang termasuk diantaranya adalah silabus, program semester dan program tahunan serta rencana pelaksanaan pembelajaran yang harus disiapkan agar pelaksanaan proses pembelajaran efektif dan efisien.
Semua itu penting untuk dipahami, karena merupakan kunci pokok dalam melaksanakan proses belajar mengajar agar terarah dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Bukan hanya tenaga pendidik dalam ilmu pengetahuan umum saja yang harus menguasai keempat komponen diatas, tapi juga para guru agama termasuk guru mata pelajaran SKI di MA pun dituntut untuk menguasai hal itu. Karena guru di semua jenjang pendidikan baik sekolah umum maupun sekolah agama harus menguasai keempat hal itu.
Oleh karena itu, mengingat sangat pentingnya keempat hal diatas untuk dipelajari, maka dalam makalah ini akan membahas tentang perencananan pembelajaran mata pelajaran SKI di MA yang meliputi silabus, program semester dan program tahunan serta rencana pelaksanaan pembelajarannya.

  1. Rumusan Masalah
  1. Bagaimana penyusunan silabus mata pelajaran SKI di MA?
  2. Bagaimana penyusunan program tahunan mata pelajaran SKI di MA?
  3. Bagaimana penyusunan program semester mata pelajaran SKI di MA?
  4. Bagaimana penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran SKI di MA?

  1. Tujuan
  1. Untuk mengetahui cara menyusun silabus mata pelajaran SKI di MA
  2. Untuk mengetahui cara menyusun program tahunan mata pelajaran SKI di MA.
  3. Untuk mengetahui cara menyusun program semester mata pelajaran SKI di MA.
  4. Untuk mengetahui cara menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran SKI di MA.


BAB II
PEMBAHASAN

  1. Silabus Mata Pelajaran SKI di MA
Silabus adalah garis besar, ringkasan ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau materi pelajaran.Silabus merupakan penjabaran dari standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian hasil belajar.1
Jadi silabus mata pelajaran SKI MA merupakan daftar rancangan yang fokus terhadap apa yang harus dipelajari serta penjelasan mengenai cara memilih dan menyusun konten. Jadi, jika seorang guru akan memberikan materi SKI MA, ia harus mempersiapkan silabus agar alur pengajaran peserta didik dapat diketahui secara jelas dan pasti. Silabus pun menentukan kemampuan yang harus dicapai siswa dari materi SKI MA yang diberikan tersebut.
Berdasarkan Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 mengenai Standar Proses, silabus merupakan acuan pengembangan RPP yang memuat identitas mata pelajaran, Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), materi atau tema pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, serta sumber belajar. Dalam perkembangannya, silabus mengharuskan adanya unsur pendidikan karakter serta direncanakan untuk dimasukkan sebagai nilai-nilai perilaku yang harus ditanamkan pada setiap siswa. Mengapa harus nilai-nilai perilaku? Jawabannya tentu saja karena karakter berarti nilai-nilai yang melandasi perilaku manusia berdasarkan norma agama, kebudayaan, konstitusi atau hukum, adat istiadat, serta estetika.
Koesoema (2007) dalam bukunya, Pedidikan Karakter, menyatakan bahwa karakter dianggap sama dengan kepribadian. Sebaliknya, kepribadian dianggap sebagai ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari diri seseorang yang berasal dari bentukan-bentukan yang ia terima dari lingkungan, misalnya keluarga pada masa kecil, serta bawaan sejak lahir. Lantas, apa hubungan pendidikan karakter dengan penyusunan silabus? Karena pendidikan karakter atau penanaman nilai-nilai itu semakin diperjelas pada bagian isi silabus. Seperti yang telah diungkapkan Koesoema mengenai kesamaan makna karakter dan kepribadian, pendidikankarakter pun boleh dikatakan hampir sama dengan mengajarkan kepribadian.2

Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pengembangan dan penyusunan silabus, yaitu:
    1. Mengisi Kolom Identitas
    2. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum dalam standar isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut:
  1. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan atau tingkat kesulitan materi.
  2. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran
3. Mengidentifikasi Materi Pokok/ Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pokok/ pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:
  1. potensi peserta didik
  2. relevansi dengan karakteristik daerah
  3. tingkat pengembangan fisik, intelektual, emosional, dan spiritual peserta didik.
  4. Kebermanfaatan bagi peserta didik
  5. struktur keilmuan
  6. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran
  7. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan
  8. alokasi waktu
4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
  1. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah:
  2. kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
  3. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
  4. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hioerarki konsep materi pembelajaran.
  5. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.
5. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan indikator adalah:
  1. setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator (lebih dari dua)
  2. indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan atau diobservasi
  3. tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja dalam SK maupun KD
  4. prinsip pengembangan indikator adalah Urgensi, kontiunitas, Relevansi, dan Konstektual
  5. keseluruhanindikator dalam satu KD merupakan tanda-tanda, prilaku, dan lain-lain untuk pencapaian kompetensi yang merupakan kemampuan bersikap, berfikir, dan bertindak secara konsisten.
6. Menentukan Penilaian (standar penilaian)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian, yaitu:
    1. penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi
    2. penilaian menggunakan acuan kriteria: yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah melakukan proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
    3. sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
    4. hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.
    5. sistem penilaian harus disesuaiakan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun hasil melakukan obsevasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan
7. Menentukan Alokasi Waktu
Penetuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran perminggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasaan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakanperkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
8. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan atau bahan yang digunakan  untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok  pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.3


  1. Program Tahunan dan Program Tahunan Mata Pelajaran SKI di MA
Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai oleh siswa.
Program tahunan memuat penjabaran alokasi waktu tiap-tiap standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk tiap semester dan tiap kelas selama satu tahun pelajaran. Program tahunan selanjutnya dijabarkan secara rinci pada program semester. Program tahunan dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya. Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan (Mulyana, 2004: 95).
Program Tahunan mata pelajaran SKI di MA merupakan program yang berisi tentang garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran SKI yang perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai. karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-progran berikutnya, yakni program semester, mingguan dan harian dan sistem penilaian.
Setidaknya dalam menyusun Prota, komponen yang harus ada sebagai berikut:
  1. Identitas (mata pelajaran, kelas, tahun pelajaran).
  2. Format isian (semester, standar kompetensi, kompetensi dasar, matei pokok, dan alokasi waktu).
Dalam perkembangan dan pengkajian penyusunan Prota, terdapat beragam alternatif format program tahunan.Program tahunan perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, yakni program semester, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
C. Program Semester Mata Pelajaran SKI di MA
Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan untuk penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka, pratikum, keraja lapangan, mid semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian keberhasilan.
Dalam program pendidikan semester dipakai satuan waktu terkecil, yaitu satuan semester untuk menyatakan lamanya satu program pendidikan. Masing-masing program semester sifatnya lengkap dan merupakan satu kebulatan dan berdiri sendiri. Pada setiap akhir semester segenap bahan kegiatan program semester yang disajikan harus sudah selesai dilaksanakan dan mahasiswa yang mengambil program tersebut sudah dapat ditentukan lulus atau tidak.
Program semester mata pelajaran SKI di MA adalah program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut agar tujuan pembelajaran SKI dapat tercapai. Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan.
Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Pada umumnya program semester ini berisikan:
    1. Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, tahun pelajaran)
    2. Format isian (standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, jumlah jam pertemuan (JJP), dan bulan).4

D. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran SKI di MA
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pelaksanaan Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan catatan-catatan hasil pemikiran awal seorang guru sebelum mengelola proses pembelajaran. RPP merupakan persiapan mengajar yang berisi hal-hal yang perlu atau harus dilakukan oleh guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Perbedaan RPP dengan silabus sangat jelas. Silabus adalah hal-hal yang perlu dilakukan siswa untuk menuntaskan suatu kompetensi secara utuh. Dalam suatu silabus terdapat beberapa kompetensi yang mesti dicapai, sehingga perkiraan-perkiraan waktu pertemuan yang akan dilakukan belum pasti. Selain itu, silabus juga mengisyaratkan materi apa yang perlu dilakukan oleh guru untuk setiap pertemuan. Di dalamnya harus terlihat tindakan apa yang perlu dilakukan oleh guru untuk mencapai ketuntasan kompetensi serta tindakan selanjutnya setelah pertemuan selesai.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berperan sebagai acuan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar terarah, efisien dan efektif. Dnegan perkataan lain, RPP berperan sebagai skenario kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya bersifat luwes (fleksibel) dan memberi kemungkinan bagi guru untuk menyesuaikannya dengan respon siswa dalam kegiatan pembelajaran sesungguhnya.5
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran SKI di MA adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran SKI yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas. Berdasarkan RPP inilah seorang guru diharapkan bisa menerapkan pembelajaran secara terprogram.
Untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran di kelas perlu disusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang meliputi komponen-komponen sebagai berikut:
  1. Identitas Mata Pelajaran
Identitas mata pelajaran, melalui satuan pendidikan, kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, serta jumlah pertemuan.
  1. Standar Kompetensi
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran.
  1. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalalm mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.
  1. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
  1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik dengan kompetensi dasar.6
  1. Materi Ajar
Materi ajar adalah hal-hal yang menjadi isi proses pembelajaran yang diharapkan dikuasai siswa. Materi dipilih sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Beberapa catatan dalam pengembangan materi adalah:
  1. Merupakan penjabaran dari materi yang tercantum dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta materi dalam silabus.
  2. Tersusun atas konsep-konsep yang tergambar dalam peta konsep
  3. Merupakan materi essensial yang harus dikuasai siswa.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan materi adalah:
  1. Dalam memilih materi pembelajaran semestinya dibedakan karakteristik materi tersebut, beberapa kelompok materi diantaranya: Fakta, Konsep, Prinsip dan Prosedur.
  2. Materi ditekankan pada pengalaman nyat peserta.
  3. Materi agar sesuia dengan kebutuhan dan berorientasi aplikasi praktis.
  4. Menyesuaikan dengan kematangan fisik, psikis, mental serta perkembangan siswa. 7
  1. Alokasi Waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian kompetensi dasar dan beban belajar.8
  1. Metode Pembelajaran
Metode adalah cara yang dipergunakan guru dalam berhubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya kegiatan belajar. Tugas guru adalah memilih metoda yang tepat untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif. Ketetapan penggunaan metode sangat bergantung pada karakteristik materi yang akan disampaikan.
Dalam menetapkan suatu metode perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
  1. Tujuan yang akan dicapai.
  2. Bahan/materi yang akan diberikan
  3. Waktu dan pelengkapan yang tersedia
  4. Kemampuan dan jumlah siswa
  5. Kemampuan guru dalam menyajikan pembelajaran.9
Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan.
  1. Kegiatan Pembelajaran
  1. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditunjukkan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
  1. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajan untuk mencapai kompetensi dasar.
  1. Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakiri aktifitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan.
  1. Penilaian Hasil Belajar
Prosedur dan instrumen penilaian proses hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu pda standar penilaian.10
Penilaian berbasis kelas memuat prinsip, sasaran dan pelaksanaan penilaian berkelanjutan yang lebih akurat dan konsisten sebagai akuntabilasi publik melalui identifikasi kompetensi/hasil belajar yang telah dicapai, pernyataaan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai serta peta kemajuan belajar siswa dan pelapor.
Penilaian dan pengembangan sistem ujian tidak semata berorientasi pada kemampuan siswa menjawab soal, yang terlihat dalam simbol angka-angka prestasi pada setiap mata pelajaran, melainkan lebih menekankan pada tinggi rendahnya kemampuan siswa dalam menunjukkan kompetensi sesuai dengan jenjang pendidikan yang diikutinya.
Beberapa rambu-rambu dalam penilaian, antara lain:
  1. Mencakup alat dan format observasi afektif dan psikomotor.
  2. Mencakup alat penilaian (soal) atau perintah yang dilengkapi dengan pedoman penskoran dan pedoman penilaiannya.
Dalam kolom penilaian terdapat jenis-jenis alat penilaian yang dapat dipergunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaian tujuan. Selain itu harus pula dikembangkan alat penilaian proses yang dipergunakan melatih siswa dalam pencapaianan kompetensi. Baik dalam rangka penilaian keterampilan proses yang dilatihkan melalui berbagai indikator dan atau kompetensi dasar yang relevan, maupun menilai sikap yang mendorong kelangsungan proses belajar (afektif). Secara keseluruhan jenis-jenis penilaian yang tercantum dapat berupa tes dan non tes.11
  1. Sumber Belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.12
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai temapat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seorang.Sumber itu merupakan bahan (materi) untuk menambah ilmu pengetahuan yang mengandung hal-hal yang baru bagi peserta didik.13


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Program Tahunan mata pelajaran SKI di MA merupakan program yang berisi tentang garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran SKI yang perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai.
Program semester mata pelajaran SKI di MA adalah program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut agar tujuan pembelajaran SKI dapat tercapai. Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran SKI di MA adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran SKI yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas. Berdasarkan RPP inilah seorang guru diharapkan bisa menerapkan pembelajaran secara terprogram.


DAFTAR PUSTAKA

Masnur, Muslich. 2007 .KTSP. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Mulyasa. 2006. KTSP. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rusman. Model-model Pembelajaran. 2011. Jakarta:PT Raja Grafindo.
Sukmara, Dian. Implementasi Life Skill dalam KTSP. 2007. Bandung: CV Mughni
Sejahtera.
http://www.anneahira.com
http://nyongandikahendra.blogspot.com/2009/04/analisis-program-tahunan-semester-dan.html
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan baik dan tepat pada waktunya.Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw kepada keluarga, sahabat, thabiin dan kepada kita semua selaku umatnya.
Dalam makalah ini, kami membahas tentang “Silabus, Prota, Promes dan RPP” pada mata kuliah Materi Pendidikan SKI di MA.Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut membantu pembuatan makalah ini. Khususnya kepada Bapak Drs. H. Abdul Ghofar, MA yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna.Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan umumnya bagi para pembaca.



Cirebon, November 2013


Penyusun






i



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN
  1. Silabus Mata Pelajaran SKI di MA 2
  2. Program Tahunan Mata Pelajaran SKI di MA 5
  3. Program Semester Mata Pelajaran SKI di MA 5
  4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran SKI di MA 6
BAB III PENUTUP
Kesimpulan 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii



SILABUS, PROGRAM TAHUNAN, PROGRAM SEMESTER, RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Makalah
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur
Mata Kuliah Materi Pendidikan SKI di MA
Jurusan Pendidikan Agama Islam Semester V
Tahun Akademik 2013/2014












Disusun Oleh:
Kelompok XIII/ PAI-B

Ahmad Badrudin (14111110006)
Hasanudin (14111110031)
Uyu Yulyata (14111110099)
Ahmad Mujahid PK (59411107)




Dosen Pengampu:
Drs. H. Abdul Ghofar, MA


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2013
1 Masnur, Muslich.2007.KTSP.Jakarta: PT. Bumi Aksara. h. 78


2 http://www.anneahira.com

3 Mulyasa. 2006. KTSP. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. hh. 203-210

5 Dian Sukmara. Implementasi Life Skill dalam KTSP. 2007. Bandung:CV Mughni Sejahtera.hh. 149-151.

6 Rusman. Model-model Pembelajaran. 2011. Jakarta: PT Raja Grafindo. hh. 5-6

7 Dian Sukmara, op.cit., h. 153

8 Rusman, op.cit., h. 6

9 Dian Sukmara, op.cit., hh. 153-154

10 Rusman. Op.Cit., h. 6

11 Dian Sukmara, op.cit., h. 158

12 Rusman, op.cit., h. 7

13 Dian Sukmara. Op.Cit. Hlm 157-158

Tidak ada komentar:

Posting Komentar